Monday, April 14, 2014

Pengalaman Test Assesment - LGD (Leadership Group Discussion) dan Interview MDP Bank Syariah Mandiri

Sekedar berbagi tentang pengalaman mengikuti Test LGD dan Interview MDP di Bank Syariah Mandiri, Bulan Maret lalu saya dikirimkan link dari kakak saya untuk lowker Bank Syariah Mandiri, kakak saya menyarankan untuk mencoba bagian Management Development Program (MDP), itu adalah program yang disiapkan oleh perusahaan untuk merekrut dan mempersiapkan pegawai-pegawai rekrutan tersebut untuk dijadikan calon-calon yang mengisi posisi managerial di perusahaan tersebut non outsourcing. saya pikir kenapa tidak untuk mencobanya posisinya lumayan bagus.

Awalnya saya mendaftarkan diri secara online di website resmi Bank Mandiri Syariahnya, setelah itu mendapatkan jadwal untuk Test assesment (Psikotest, Bahasa Inggris, Kepribadian), Test assesment ini dilakukan secara online, saya pun mendapatkan jadwal di hari tertentu aturan mainya lumayan bagus, berhubung ini test berbasis komputer internet jadi saya pun melakukanya di warnet karena perlu kecepatan stabil.

Cukup melelahkan 3 Jam saya menggeluti test ini dalam terdapat 5 Sub Test,  dimulai dengan bahasa inggris, psikotest, dan beberpaa test kepribadian.

Singkat cerita 10 hari berselang, ternyata saya mendapat sms dan email untuk panggilan Test Leadership Group Discussion dan Interview Di Jakarta.

Sabtu, 12 April 2014 saya pun berangkat ke Jakarta seperti biasa ditemani Google Maps Android, Never Nyasab ^^

Bertempat Di Jl. Thamrin No. 5 'Wisma Mandiri' Jakarta Pusat, cukup dengan menggunakan Bus Way Turun di Halte Bank Indonesia, tidak jauh malahan sangat dekat sekali dengan halte ini.


Jam 08.00 para peserta mulai memasuki aula Lt.11 gedung wisma mandiri, beragam raut wajah para peserta dari berbagai daerah saya perhatikan, dan sesekali berkenalan, pada waktu ini pula para peserta mengisi form kehadiran.

Jam 09.00, Pembukaan Di mulai dengan perkenalan para pengawas dari bank syariah mandiri, Dan ini di luar dugaan, Ternyata test pertama nya yaitu psikotest lagi, padahal di undangannya sama sekali tidak tertera akan diadakan psikotest, tapi walaupun begitu tetap saja harus dijalani. Psikotestn ini terdiri dari beberapa test mulai dari test kepribadian, gambar pohon, gambar manusia, wartegg test, dan menghitung cepat dari bawah keatas yang bikin pegal tangan ^^, pegal tapi seru. test psikotest ini berakhir sampai jam 11.40, setelah itu para peserta IShoMa.

Ketika istirahat saya pun berkenalan dengan beberapa orang, ternyata ia orang bandung pula, akhirnya sama-sama ngobrol, sholat, dan makan siang bareng.

Selesai istirahat para peserta kembali ke Lt. 11 untuk test selanjutnya yaitu Test LGD (Leadership Group Discussion). test ini dibagi menjadi beberapa kelompok, 1 kelompok terdiri dari 13 orang ditemani satu pengawas untu menilai. Disini para peserta akan dibagikan kertas artikel tentang suatu masalah, artikel tersebut memuat data-data perbankan, Intinya bagaimana solusi untuk memecahkan masalah tersebut, permasalahan berkisar seperti pemasaran, strategi, market share, Dsb, pada waktu ini para peserta saling mengemukakan pendapatnya masing-masing. 

Kejadian lucu untuk saya berhubung saya dari jurusan TI waktu  test ini saya melihat artikel semacam ini agak sedikit ora mudeng ^^, saya kurang pengetahuan tentang perbankan, tapi itu tidak membuat saya lantas diam, jadi saya mengemukakan pendapat seadanya tapi masuk akal.

*Tips and Trick untuk LGD
- Penilaian Dari Keaktifan Berbicara, Pemecahan Solusi Masalah, Ide-ide brilian nan masuk akal, karena saya lihat tiap solusi bagus para peserta itu suka dicatat sama pengawasnya.
- Jangan sampai diam, waktu terbatas, jangan sampai anda tidak mengemukakan pendapat, saya hitung-hitung waktunya kurang lebih 40 menit_an untuk test ini.
- Jangan terlalu aktif karena bisa jadi dianggap (otoriter), Jangan terlalu pula banyak diam.
- Gaya penyampaian kata-kata sebagus mungkin dapat dimengerti para pendengar peserta lainya.

Jam 14.40 Beres Test LGD, lanjut pula ke Test Interview
Para peserta ditempatkan di luar, semua peserta menunggu untuk dipanggil Interview satu orang per group secara berurutan, singkat cerita giliran saya tiba dipanggil, di test Interview ini ditanya tentang pertama mengenalkan pribadi terlebih dahulu, kemudian pengalaman-pengalaman seperti pengalamn kerja, Dsb, ditanya pula tentang background pendidikan, kepribadian, dan mungkin masing-masing orang berbeda pertanyaanya karena para peserta berbeda-beda dari berbagai jurusan ada yang freshgraduate, pengalaman kerja, Dsb. Di sesi test ini pula saya disuruh untuk Mengaji, *unik memang ada test mengaji seumur-umur test baru kali ini ada test mengaji :), untuk Bank syariah memang tiap peserta di haruskan bisa mengaji ^^. 

Alhamdulillah Jam 16.00 
Selesai sudah test ini, ini pengalaman baru buat saya, sekaligus pengalaman pertama test marathon, mana 3 test dilakukan dalam satu waktu.

Untuk pengumumanya, menurut pengwas kurang lebih bisa ditunggu 10 hari_an, mungkin itulah pengalaman saya selama test MDP di Bank Mandiri Syariah ini ^^.

Semoga Bermanfaat,

Regards, 
Iqbal

Pengalaman Mengikuti Tes TOEFL ELPT ITB

Sekedar berbagi tentang pengalaman mengikuti Test ELPT ITB,  alasan saya mengikuti test ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat melanjutkan kuliah pascasarjana ITB skor minimal ELPT ITB 2014 adalah 77



Untuk mengikuti test ini informasi pendaftaranya dapat disimak disitus http://www.lc.itb.ac.id/id/elpt, test ini rutin digelar setiap hari jum'at.

Pendaftaran Test ELPT Dilakukan di UPT Pusat Bahasa ITB, buat orang luar kota pendaftaran dapat diwakilkan

Adapun tahapanya sebagai berikut,
1. Mengunjungi UPT Pusat Bahasa ITB, Tanya Jadwal Test TPA
Biasanya kalau untuk masa-masa pendaftaran pascasarjana selalu penuh, saya sarankan untuk daftar jauh-jauh hari, saya juga daftar awal maret dapat jadwal bulan april.
2. Isi Formulir
3. Uang pendaftaran Rp. 75.000
4. Photo 4x3 2 Buah

Pada saat daftar itu juga langsung dikasih kartu peserta, beserta tertera jadwal test,
List soal ELPT ITB masing-masing terdiri dari 50 soal baik itu Listening, Grammar, Reading, Jadi total soal keseluruhan 150 Soal
Gambaran soal
- Listening : 
Listening tidak ada percakapan 2 orang seperti yang di buku-buku latihan, rata-rata soal semuanya berbentuk cerita, 1 soal percakapan untuk 3 sampai dengan 6 pertanyaan diajukan dari cerita yang telah diberikan. 

- Grammar 
Bermain di tenses, gerund, to infinitive, dan grammar lainya. 

- Reading 
Memang jawabannya pasti ada pada bacaan. namun bacaan tersebut harus bisa kita pahami, karena jawaban-jawabn yang tersedia meminta berupa main title, pengertian kata, dan kesimpulan paragraf.

Pengalaman saya mengikuti test ini, paling seru di Listening, Jujur untuk Englishnya balelol seperti saya ini kurang nangkep alur cerita nya, gaya ngobrol di percakapan Listening intonasi lumayan cepat, jadi saya bisa menangkap sedikit-sedikit cerita nya, sedikit trick berhubung ini percakapan cerita dimana 1 soal bisa untuk 3 sampai dengan pertanyaan, otomatis jawaban pun pasti berhubungan, jadi pastikan dapat intinya terlebih dahulu lalu kemudian pada soal berikutnya akan terlihat pencerahan jawabanya.

Untuk Grammar saya tidak ada kesulitan, karena dengan sering berlatih dan tahu pola-pola rumus grammarnya, pasti bisa dan jawabnya udah pasti.

Untuk Reading harap disimak baik-baik bacaanya, karena point-point jawaban terkadang mirip-mirip sehingga perlu pemahaman lebih.

Untuk hasilnya sekitar 3 hari_an, kurang lebih jika test nya hari jum'at maka hasilnya sudah ada hari senin siang sudah dapat di check di website http://www.lc.itb.ac.id/id/elpt-result, kemudian untuk sertifikatnya dapat diambil sekitar 1 minggu_an.

Sebenarnya untuk test ini saya tidak mendapat nilai yang baik, cuma dapat 82, walaupun begitu tetap memenuhi standart, untuk orang tidak terlalu bisa bahasa inggris dan pengalaman pertama test toefl seperti saya ini hasil tersebut harus tetap sangat di syukuri ^^, Dan saya berjanji akan terus memperbaikinya jika masuk kuliah lagi nanti.

Tips and Trick
- Banyak Latihan Listening, Grammar, Reading bisa di coba nii di situs http://englishteststore.net/
- Perbanyak Do'a dan Sedekah

Semoga Bermanfaat,
Regards,

Iqbal


Pengalaman Dan Tips Trick Mengerjakan Test TPA OTO Bappenas

Sekedar berbagi tentang pengalaman mengikuti Test Potensi Akademik, TPA OTO Bappenas,  alasan saya mengikuti test ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat melanjutkan kuliah pascasarjana ITB, yaitu harus mempunyai sertifikat TPA Bappenas dengan skor minimal 475

Untuk mengikuti test ini sebelumnya saya mendaftarkan terlebih dahulu, informasi pendaftaran dapat disimak disitus http://www.upp-tpa.com/

Tahapan pendaftaran TPA 
1. Telepon Tanya Jadwal Test TPA
2. Download Formulir
3. Transfer Uang pendaftaran Rp. 325.000
4. Konfirmasi serta kirimkan file scan berkas-berkas yang tertera di formulir ke email penyelenggara TPA

Jadi buat yang di luar kota tidak perlu repot-repot daftar ke Jakarta, cukup konfirmasi by mail, nanti juga petugas akan memberi konfirmasi balik.

Sebenarnya ITB juga mengadakan TPA Kolektif untuk para pendaftar pasca sarjana di Bandung, tapi berhubung saya ada ketakutan tidak lulus jadi saya ingin mencoba dahulu yang Di Jakarta, syukur-syukur kalo Lulus, kalo tidak lulus jadi saya bisa ikut lagi yang Di Bandung.

Kebetulan saya mendapatkan jadwal tanggal 22 Maret 2014, Cukup jauh dari pengajuan pendaftaran tanggal 5 Maret 2014, so buat yang ingin mengikuti test ini harap untuk mendaftarkan jauh-jauh hari karena kuotanya terbatas per minggu nya.

Sebelum menginjak test untuk pengetahuan, saya cari-cari pengalaman orang tentang test ini di Internet, dan saya pun berkonsultasi sama dosen yang pernah membimbing skripsi saya, tentang pengalamanya mengikuti test TPA OTO Bappenas ini, banyak pencerahan yang saya dapatkan dari nya.

Singkat cerita Sabtu tanggal 22 Maret 2014 saya pun berangkat ke Jakarta, dengan modal Google Maps Android saya akhirnya sampai di tempat test, tepatnya di Taman Suropati No 2 Menteng, Jakarta Pusat.




Tiba di lokasi saya atang kepagian jam 11.00 dari jadwal test kloter siang Jam 13.30, so saya menunggu terlebih dahulu, dalam lokasi test saya berkenalan sama orang-orang yang juga sedang menunggu, eh usut-usut ternyata banyak juga perserta asal bandung pula disana, jadi tidak canggung ngobrolnya.

Jam 12.00 para peserta test TPA kloter pagi sudah pada keluar, saatnya persiapan buat para peserta kloter selanjutnya, sebelum masuk ruangan ada antrian pengecekan berkas terlebih dahulu sembari di bagi kartu peserta dan snack, setelah itu menunggu pintu ruangan test dibuka.

Memasuki ruangan, saya berpendapat ruanganya sangat nyaman sekali untuk sekaliber test, kursi dan meja nya menunjang posisi duduk ketika test, di dalam ruangan saya menyiapkan alat-alat tulis sambil menyimak intruksi dari pengawas.

Test pun di gelar tepat pukul 13.30, para peserta dibagikan amplop untuk di isi alamat masing-masing peserta, tujuannya untuk nanti alamat pengiriman sertifikat TPA.

 pengawas membuka soal test TPA yang di bungkus dalam koper sandi terkunci, pengawas memohon izin membuka koper tersebut dengan di saksikan secara bersama-sama, untuk memastikan bahwa tidak terjadi kecurangan kebocoran soal.

Dan Test pun di mulai, dengan mengisi dan membulati data terlebih dahulu, kemudian menunggu Instruksi dari pengawas untuk membuka soal, Treng... pengawas mempersilahkan perserta untuk membuka soal bagian pertama tentang Test Verbal semacam sinonim, antonim, padanan kata Dsb. Para peserta dilarang membuka bagian kedua Test Matematika sebelum ada instruksi dari pengawas, begitu pula dengan Test ketiga tentang Logika. Durasi per Sub Test rata-rata 1 Jam dengan jumlah total soal 250, efisiensi waktu berpikir membulati jawaban harus benar-benar diperhatikan dalam test ini.

Berbagai macam raut wajah dengan umur muda-tua bercampur dalam ruangan ini, semua pada semangat mengerjakan, membuat saya terpacu pula untuk melakukanya.

Selesai sudah test ini pada waktu kurang lebih 3 Jam berjibaku dengan soal, pengalaman yang seru menurut saya, selesai test saya menanyakan kepada petugas, kapan saya bisa mengetahui informasi hasil ini, beliau bilang kurang lebih 4 hari_an sudah bisa ditanyakan, untuk sertifikat didapat maksimal 2 minggu_an dari test untuk lokasi yang terjauh.

Singkat cerita sudah 4 hari berlalu, saya coba menelepon kantor penyelenggara, sayangnya telepon nya sibuk terus, mungkin banyak juga yang kurang sabar juga menunggu hasil, saya pun memutuskan untuk menelepon esok harinya, keesokanya saya coba menghubungi Jam 10.00 masih sama dengan yang kemarin sibuk terus, mengesalkan saya pikir kenapa pengumuman itu tidak di pajang di website nya saja sepertinya lebih simple, pada hari itu saya coba terus contact akhirnya tersambung juga, saya pun menanyakan dengan sedikit berdegup takut tidak lulus, saya tanya lalu beliau meminta nama dan tanggal lahir untuk memfilter hasil, sambil menunggu sebentar akhirnya petugas TPA memberitahukan skor hasil TPA saya beliau bilang skor nya 518, mendengar skor segitu bikin Plong ^^, Hhaaa... lumayan juga, tidak besar memang nilainya tapi cukup memenuhi dari nilai yang distandartkan, dan tentunya untuk orang semacam saya skor segitu sangat beruntung, karena TPA ini adalah TPA pertama saya, kadang orang lain untuk dapat skor seperti itu perlu beberapa kali test. 

Setelah mendengar kabar baik, selanjutnya menunggu sertiikat datang yang dikirimkan melalui POS.




Sedikit pengalaman Tips saya dalam TPA ini adalah,

1. Perbanyak Sedekah Dan Do'a, 
Ngga tahu ini rumus dari mana, tapi saya sangat menyakini ini salah satu tips terjitu yang membuat saya lancar dari segi mental perjalanan dan lainya.

2. Latihan yang Banyak, 
Soal bisa didapatkan dari Internet, atau mungkin buku-buka tentang TPA yang tersedia di Toko Buku, yang menjadi catatan jangan terlalu ingat sama soal-soal disana karena pengalaman saya membeli buku TPA tersebut soalnya tidak merefleksikan gambaran yang ada di soal TPA, jadi yang di lakukan adalah pahami cara-cara mengerjakanya.

Adapun Trick dalam mengerjakan TPA ini adalah,

1. Kerjakan dengan serius, baik, dan benar
Dalam artian kerjakan semaksimal mungkin, jangan asal-asalan.

2. Kerjakan yang mudah dulu
Ingat !!! soal banyak waktu terbatas, waktu itu saya menjawab 1 soal 40 detik, membulati jawaban 20 detik, jadi asumsikan 1 menit 1 soal.

3. Isi Semua,
Ini adalah mode gambler tapi sangat menguntungkan, berhubung sistem kalo salah tidak minus maka tidak salahnya untuk mengisi semuanya, waktu 10 menit terakhir saya selalu tutup soal, saya jawab secara acak, saya menyakini dari mengisi secara acak tersebut ada mungkin 1,2,3, atau lebih yang bisa bernilai benar.

Mungkin itulah pengalaman pada saat TPA Bappenas,
Semoga Bermanfaat,
Regards,

Iqbal