Tuesday, December 23, 2014

Golay Code

Dear All, 
Disini saya akan sharing tentang materi golay code yang menjadi tugas pada mata kuliah information theory di pascasarjana Telkom University.

Parabola salah satu perangkat komunikasi digital
Golay Code adalah salah satu jenis kode yang bermanfaat untuk mengoreksi kesalahan (error)  dalam komunikasi digital, Binary golay code  (24,  12, 8) adalah salah satu bagian dari golay code berupa kode blok linier yang dapat mengoreksi 3 error dan mendeteksi 4 error, untuk proses encode decode pada golay code selengkapnya dapat dilihat file presentasi yang telah saya buat dibawah ini.




Dari pembelajaran presentasi diatas disimulasikan berupa program saya bangun dengan menggunakan java di Netbeans IDE.

Pada Encode, sesuai dengan referensi bahwa Input di kalikan dengan Matrix Generator (G_24)
Pada Decode, saya mengacu pada aturan algoritma yang dibuat Hongyun Wang

Pattern Error

  1. Jika 24 bit yang diterima memiliki <= 3 kesalahan bit, pola kesalahan dapat terdeteksi dan dapat dikoreksi.
  2. Jika 24 bit yang diterima memiliki 4 kesalahan bit, pola kesalahan terdeteksi tapi tidak dapat dikoreksi.
  3. Jika 24 bit yang diterima memiliki > 4 kesalahan bit, pola kesalahan terdeteksi tapi tidak bukan gambaran pola kesalahan yang sebenarnya.




Semoga Bermanfaat,
Regards,

Iqbal Ardimansyah



Wednesday, November 26, 2014

Dahsyatnya Kata "TAPI"

Saat kita mendapat peluang besar-menantang, ada satu kekuatan dalam diri yang menghentikan kita untuk menangkap peluang itu. Ya. Kekuatan yang berlawanan arah. Kekuatan yang menghambat diri kita untuk bertindak dan sukses.


Saat kita mendapat peluang besar-menantang, ada satu kekuatan dalam diri yang menghentikan kita untuk menangkap peluang itu. Ya. Kekuatan yang berlawanan arah. Kekuatan yang menghambat diri kita untuk bertindak dan sukses. Itu adalah kekuatan yang muncul karena kita mengucapkan satu kata, dan satu kata itu dalam Bahasa Inggris hanyalah tiga huruf: But...tapi. Pernah kita mengatakan itu? (walau hanya dalam hati). Kalau saya! Ya selalu mengatakan itu, sebelum menulis feature ini.

Sebenarnya peluang itu bagus, tapi saya belum siap me­mulainya, saya akan memulainya jika saya sudah siap.

Yah... tapi.

TAPI, kata yang memiliki kekuatan besar untuk menghentikan saya dan Anda untuk meraih sukses dan hidup mulia. TAPI adalah negasi yang selalu berlawanan dengan kata sebelumnya. Peluang bagus adalah posistif namun setelah ditambah kata TAPI akan menjadi negatif, yang menghentikan kita. Biasanya alasan apapun yang keluar setelah kata TAPI, hanyalah alasan untuk menghentikan saya dan Anda.

Dalam buku, The Devil Only Know on World, James Skinner, Mark Victor Hansen and Roice Kruger. Dalam buku itu dituliskan:

Setan itu Cuma tahu satu kata:
Tapi aku belum cukup tua
Tapi aku masih bocah
Tapi aku tidak terkenal
Tapi aku bukan lulusan universitas
Tapi aku belum cukup pengalaman
Tapi Aku belum cukup uang
Tapi kau terlalu sibuk
Tapi aku tidak tampan
Tapi kau tidak cantik
Tapi aku terlalu banyak pesaing
Tapi sudah ada yang melakukannya
Tapi bosku tidak setuju denganku
Tapi ekonomi sedang buruk
Tapi, itu terlalu sulit
Tapi ini sudah terlambat

Berhenti mendengarkannya sebelum terlambat,
Bagaimana dengan saya dan Anda, masih menggunakan kata TAPI untuk sesuatu yang positif.
Berhentilah, TAPI jangan hanya berhenti mendengarnya, TAPI berhenti juga mengucapkannya.
Dalam hati! Ya, sekalipun dalam hati. BERHENTILAH.

Karena sebenarnya perkataan dalam hati saya dan Anda yang benar-benar menghentikan kita. Kita bisa saja tidak mengatakan di mulut tapi di hati. Bahkan di mulut berkata positif. Namun saat hati masih mengatakannya, kita tak akan terhentikan.

Kekuatan ini muncul karena kita betah di zona nyaman atau karena saya dan Anda malas. Serius dan jangan tersinggung, saya harus menyebutkan penyakitnya dengan sangat jelas. Agar kita dapat mengobatinya. Kekuatan ini juga benar-benar bisa muncul karena godaan setan. Misalnya saat panggilan dakwah menghampiri kita...

Dakwah memang panggilan mulia dan suatu kewajiban, TAPI akhlak saya sendiri masih harus diperbaiki.

Kata TAPI, kemudian alasan yang mengikutinya biasanya memang sebuah pembenaran dan sebuah pembelaan diri agar tidak disalahkan (padahal tetap salah). Yang pasti adalah benar atau salah alasan saya dan Anda tetap saja kita berhenti untuk mengerjakan sesuatu yang baik atau meraih kesuksesan.

TAPI bisakah digunakan untuk memberdayakan?

Kata TAPI memiliki kekuatan negasi, bisa digunakan untuk membangkitkan kekuatan positif? Tentu saja bisa, saya dan Anda bisa saja menggunakan kata TAPI untuk hal negatif supaya berubah menjadi positif. Ini yang dipegang oleh para juara.

Meskipun saya sudah capek berlatih, TAPI saya tetap berlatih untuk meraih hal yang maksimal
Meskipun bisnis ini sudah banyak yang menjalankan, TAPI saya akan buat perbedaan
Meskipun banyak yang menghujat, TAPI saya tetap berdakwah karena ini adalah perintah Allah
Meskipun saya sudah tua, TAPI saya tetap punya semangat
Meskipun saya sudah terlambat, TAPI saya tetap melakukan dari pada tidak.
Meskipun ini sulit, TAPI saya akan tetap melakukan
Meskipun saya jelek, TAPI saya adalah makhluk mulia ciptaan Allah
Meskipun di pesantren capek, banyak tugas, TAPI saya tetap bertahan dan sabar

Saya dan Anda lihat kekuatan dari kata tersebut? Ya, kata TAPI ternyata hanya netral-netral saja, yang penting bagaimana kita menggunakan kata itu. Apakah untuk menghentikan diri sendiri atau menjadi kekuatan yang memberdayakan.

Kesimpulan :
Konsepnya sederhana, kata TAPI memiliki makna negasi (membalikkan). Jika sesuatu yang positif jangan gunakan TAPI. Untuk sesuatu yang negatif pakai TAPI untuk menjadikannya postif dan memberdayakan.
Coba kita renungkan berbagai tujuan yang belum tercapai dan kita raih, pasti ada sesuatu yang menghentikannya, coba selidiki apa yang ada dalam hati dan pikiran kita, mulailah dengan mengingat kembali kapan kita menggunakan kata TAPI yang menghentikan kita.

Setelah itu cobalah menggunakan kata TAPI untuk menjadikan kekuatan dan memberdayakan. Lalu, kita dapat merubah kekuatan negatif menjadi kekuatan positif, maka lanjutkan dengan kekuatan membangkitkan kekuatan dari dalam diri, caranya:

Cara membangkitkan kekuatan positif dari dalam :
Pikiran positif, sangat penting dalam setiap jengkal hidup kita. Sebab semua bermula dari pikiran saya dan Anda. Karena saya dan Anda adalah apa yang ada dalam pikiran. Jika kita berfikir bisa, maka kita pasti bisa. Tentu saja, sebagai muslim kita menambahkan dengan kata Insya Allah. Jika saya berfikir bisa, Insya Allah bisa


Repost : Sumber Kisah-kisah Ajaib Pengubah Hidup, Ustadz Amrin Ali Hasan 

Tuesday, November 4, 2014

Kesempurnaan Hidup

Suatu hari Kahlil Gibran bertanya kepada gurunya,
“Gibran : Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup…???”
“Sang Guru : Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali kebelakang…!!!”

“Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Gibran kembali dengan tangan hampa…”



“Lalu guru bertanya : Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun…???”

“Gibran : Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya,  tapi aku tidak memetiknya, karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yg lebih indah, namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi…!!!”

“Sambil tersenyum Sang Guru berkata : Yaa, itulah hidup, semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya. Karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan…”


Friday, September 19, 2014

Run Length Encoding (RLE) ~ Information Theory

Run Length Encoding (RLE)  adalah teknik kompresi sederhana, di mana urutan di mana nilai data yang sama terjadi pada banyak elemen data yang berturut-turut disimpan sebagai nilai data tunggal dan dihitung panjangnya.

Kompresi dan dekompresi data menggunakan run-length encoding (RLE) ini merupakan suatu bentuk teknik yang digunakan untuk mengkompresi data yang berisi karakter-karakter berulang.



Misalkan, ada seseorang yang alay berteriak :

“AAAAAKUUUUU CHAYYYYYAAAAANK KAAAAMUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU !!!!!!”

Pesan diatas akan sangat cocok jika dikompresi menggunakan metode kompresi RLE, karena kompresi RLE menghitung jumlah kemunculan simbol lalu menuliskan simbol tersebut sebanyak satu kali diikuti dengan jumlah kemunculannya.

Data diatas berukuran 66 byte, dan kita akan melakukan kompresi RLE terhadap data tersebut :

1. Ubah data dalam bentuk sekuensial
Data teks diatas sudah dalam bentuk sekuensial :

"AAAAAKUUUUU CHAYYYYYAAAAANK KAAAAMUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU !!!!!!"

2. Hitung jumlah kemunculan karakter
(A,6) (K,1) (U,5) (spasi,1) (C,1) (H,1) (A,1) (Y,5) (A,5) (N,1) (K,1) (spasi,1) (K,1) (A,5) (M,1) (U,24)(!,6)

3. Tulis hasil kompresi
A6K1U5 1C1H1A1Y5A5N1K1 1K1A5M1U24!6

Setelah proses kompresi, maka data yang dihasilkan akan berukuran 35 byte.
Dengan proses kompresi tersebut, maka telah menghemat tempat penyimpanan sebesar 31 byte (47%) !!!

Resource : 
Alan Weblog ~ Tugas Pengantar Multimedia

Friday, May 2, 2014

Kamu adalah seperti apa yang kamu katakan

Mengutip note nya shiro ngampus, ada benarnya juga ^^


Berikut sekelumit cerita yang aku tulis ulang note dari nya....

--------->
Anda sendiri bisa memprediksi Masa Depan Anda !!
Caranya bagaimana ?

Dengarkan saja kata-kata yang keluar dari mulut Anda.
Dengan memperhatikan kata-kata yang keluar dari mulut Anda,
Anda bisa tahu Masa Depan Anda, Dijamin !!!!!

10 tahun lalu, saya kenal seorang teman yang menderita.
Saya selalu mendengar 'Achmad' berkata : Hidup ini Payah ! Hidup ini Susah ! Nasibku Jelek ! Saya dikutuk !

Kami tidak bertemu lagi selama 8 tahun.Dan 3 bulan lalu kami ketemu lagi, dan coba tebak ? Ya, Hidupnya tetap Susah dan Menderita. Kata-katanya menciptakan Kenyataan bagi Achmad.

Saya juga punya seorang teman yang miskin.'Budi' selalu mengatakan :Saya tidak punya uang ! Saya miskin ! Saya tidak akan mampu membelinya! Saya tidak bisa memberikan Sumbangan apapun karena uangku sedikit. 15 tahun kami berteman,dan seperti yang dia katakan, dia selalu kekurangan Uang.

Kata-kata nya menciptakan Kenyataan bagi Budi. Kitab Suci menulis bahwa Lidah mu seperti lengan lemudi sebuah Kapal, Seperti lengan kemudi, Lidahmu mengemudikan Hidupmu. Masa Depan seperti apa yang Anda inginkan ?Jangan gunakan Kata-kata mu  untuk menceritakan Keadaan Jelek Anda sekarang.

Gunakanlah Kata-kata mu  untuk melukiskan Masa Depan yang Anda inginkan.

Dengan kata lain, Jangan hanya berkata-kata tentang dimana Anda Sekarang, tapi Berkata-katalah tentang kemana Anda ingin pergi. Intinya kita terbentuk oleh apa yang kita katakan dan pikirkan.
<--------

Kesimpulan, 
Kata-kata itu adalah Do'a, selalu gunakan yang terbaik, Pa ridwan kamil bilang, 'Word have power use them wisely'... kata-kata itu memiliki kekuatan gunakanlah dengan bijak.

Credit buat shiro ngampus, Thanks note nya yang bermanfaat ^^

Regards,

IqbalGeforce 

Monday, April 14, 2014

Pengalaman Test Assesment - LGD (Leadership Group Discussion) dan Interview MDP Bank Syariah Mandiri

Sekedar berbagi tentang pengalaman mengikuti Test LGD dan Interview MDP di Bank Syariah Mandiri, Bulan Maret lalu saya dikirimkan link dari kakak saya untuk lowker Bank Syariah Mandiri, kakak saya menyarankan untuk mencoba bagian Management Development Program (MDP), itu adalah program yang disiapkan oleh perusahaan untuk merekrut dan mempersiapkan pegawai-pegawai rekrutan tersebut untuk dijadikan calon-calon yang mengisi posisi managerial di perusahaan tersebut non outsourcing. saya pikir kenapa tidak untuk mencobanya posisinya lumayan bagus.

Awalnya saya mendaftarkan diri secara online di website resmi Bank Mandiri Syariahnya, setelah itu mendapatkan jadwal untuk Test assesment (Psikotest, Bahasa Inggris, Kepribadian), Test assesment ini dilakukan secara online, saya pun mendapatkan jadwal di hari tertentu aturan mainya lumayan bagus, berhubung ini test berbasis komputer internet jadi saya pun melakukanya di warnet karena perlu kecepatan stabil.

Cukup melelahkan 3 Jam saya menggeluti test ini dalam terdapat 5 Sub Test,  dimulai dengan bahasa inggris, psikotest, dan beberpaa test kepribadian.

Singkat cerita 10 hari berselang, ternyata saya mendapat sms dan email untuk panggilan Test Leadership Group Discussion dan Interview Di Jakarta.

Sabtu, 12 April 2014 saya pun berangkat ke Jakarta seperti biasa ditemani Google Maps Android, Never Nyasab ^^

Bertempat Di Jl. Thamrin No. 5 'Wisma Mandiri' Jakarta Pusat, cukup dengan menggunakan Bus Way Turun di Halte Bank Indonesia, tidak jauh malahan sangat dekat sekali dengan halte ini.


Jam 08.00 para peserta mulai memasuki aula Lt.11 gedung wisma mandiri, beragam raut wajah para peserta dari berbagai daerah saya perhatikan, dan sesekali berkenalan, pada waktu ini pula para peserta mengisi form kehadiran.

Jam 09.00, Pembukaan Di mulai dengan perkenalan para pengawas dari bank syariah mandiri, Dan ini di luar dugaan, Ternyata test pertama nya yaitu psikotest lagi, padahal di undangannya sama sekali tidak tertera akan diadakan psikotest, tapi walaupun begitu tetap saja harus dijalani. Psikotestn ini terdiri dari beberapa test mulai dari test kepribadian, gambar pohon, gambar manusia, wartegg test, dan menghitung cepat dari bawah keatas yang bikin pegal tangan ^^, pegal tapi seru. test psikotest ini berakhir sampai jam 11.40, setelah itu para peserta IShoMa.

Ketika istirahat saya pun berkenalan dengan beberapa orang, ternyata ia orang bandung pula, akhirnya sama-sama ngobrol, sholat, dan makan siang bareng.

Selesai istirahat para peserta kembali ke Lt. 11 untuk test selanjutnya yaitu Test LGD (Leadership Group Discussion). test ini dibagi menjadi beberapa kelompok, 1 kelompok terdiri dari 13 orang ditemani satu pengawas untu menilai. Disini para peserta akan dibagikan kertas artikel tentang suatu masalah, artikel tersebut memuat data-data perbankan, Intinya bagaimana solusi untuk memecahkan masalah tersebut, permasalahan berkisar seperti pemasaran, strategi, market share, Dsb, pada waktu ini para peserta saling mengemukakan pendapatnya masing-masing. 

Kejadian lucu untuk saya berhubung saya dari jurusan TI waktu  test ini saya melihat artikel semacam ini agak sedikit ora mudeng ^^, saya kurang pengetahuan tentang perbankan, tapi itu tidak membuat saya lantas diam, jadi saya mengemukakan pendapat seadanya tapi masuk akal.

*Tips and Trick untuk LGD
- Penilaian Dari Keaktifan Berbicara, Pemecahan Solusi Masalah, Ide-ide brilian nan masuk akal, karena saya lihat tiap solusi bagus para peserta itu suka dicatat sama pengawasnya.
- Jangan sampai diam, waktu terbatas, jangan sampai anda tidak mengemukakan pendapat, saya hitung-hitung waktunya kurang lebih 40 menit_an untuk test ini.
- Jangan terlalu aktif karena bisa jadi dianggap (otoriter), Jangan terlalu pula banyak diam.
- Gaya penyampaian kata-kata sebagus mungkin dapat dimengerti para pendengar peserta lainya.

Jam 14.40 Beres Test LGD, lanjut pula ke Test Interview
Para peserta ditempatkan di luar, semua peserta menunggu untuk dipanggil Interview satu orang per group secara berurutan, singkat cerita giliran saya tiba dipanggil, di test Interview ini ditanya tentang pertama mengenalkan pribadi terlebih dahulu, kemudian pengalaman-pengalaman seperti pengalamn kerja, Dsb, ditanya pula tentang background pendidikan, kepribadian, dan mungkin masing-masing orang berbeda pertanyaanya karena para peserta berbeda-beda dari berbagai jurusan ada yang freshgraduate, pengalaman kerja, Dsb. Di sesi test ini pula saya disuruh untuk Mengaji, *unik memang ada test mengaji seumur-umur test baru kali ini ada test mengaji :), untuk Bank syariah memang tiap peserta di haruskan bisa mengaji ^^. 

Alhamdulillah Jam 16.00 
Selesai sudah test ini, ini pengalaman baru buat saya, sekaligus pengalaman pertama test marathon, mana 3 test dilakukan dalam satu waktu.

Untuk pengumumanya, menurut pengwas kurang lebih bisa ditunggu 10 hari_an, mungkin itulah pengalaman saya selama test MDP di Bank Mandiri Syariah ini ^^.

Semoga Bermanfaat,

Regards, 
Iqbal

Pengalaman Mengikuti Tes TOEFL ELPT ITB

Sekedar berbagi tentang pengalaman mengikuti Test ELPT ITB,  alasan saya mengikuti test ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat melanjutkan kuliah pascasarjana ITB skor minimal ELPT ITB 2014 adalah 77



Untuk mengikuti test ini informasi pendaftaranya dapat disimak disitus http://www.lc.itb.ac.id/id/elpt, test ini rutin digelar setiap hari jum'at.

Pendaftaran Test ELPT Dilakukan di UPT Pusat Bahasa ITB, buat orang luar kota pendaftaran dapat diwakilkan

Adapun tahapanya sebagai berikut,
1. Mengunjungi UPT Pusat Bahasa ITB, Tanya Jadwal Test TPA
Biasanya kalau untuk masa-masa pendaftaran pascasarjana selalu penuh, saya sarankan untuk daftar jauh-jauh hari, saya juga daftar awal maret dapat jadwal bulan april.
2. Isi Formulir
3. Uang pendaftaran Rp. 75.000
4. Photo 4x3 2 Buah

Pada saat daftar itu juga langsung dikasih kartu peserta, beserta tertera jadwal test,
List soal ELPT ITB masing-masing terdiri dari 50 soal baik itu Listening, Grammar, Reading, Jadi total soal keseluruhan 150 Soal
Gambaran soal
- Listening : 
Listening tidak ada percakapan 2 orang seperti yang di buku-buku latihan, rata-rata soal semuanya berbentuk cerita, 1 soal percakapan untuk 3 sampai dengan 6 pertanyaan diajukan dari cerita yang telah diberikan. 

- Grammar 
Bermain di tenses, gerund, to infinitive, dan grammar lainya. 

- Reading 
Memang jawabannya pasti ada pada bacaan. namun bacaan tersebut harus bisa kita pahami, karena jawaban-jawabn yang tersedia meminta berupa main title, pengertian kata, dan kesimpulan paragraf.

Pengalaman saya mengikuti test ini, paling seru di Listening, Jujur untuk Englishnya balelol seperti saya ini kurang nangkep alur cerita nya, gaya ngobrol di percakapan Listening intonasi lumayan cepat, jadi saya bisa menangkap sedikit-sedikit cerita nya, sedikit trick berhubung ini percakapan cerita dimana 1 soal bisa untuk 3 sampai dengan pertanyaan, otomatis jawaban pun pasti berhubungan, jadi pastikan dapat intinya terlebih dahulu lalu kemudian pada soal berikutnya akan terlihat pencerahan jawabanya.

Untuk Grammar saya tidak ada kesulitan, karena dengan sering berlatih dan tahu pola-pola rumus grammarnya, pasti bisa dan jawabnya udah pasti.

Untuk Reading harap disimak baik-baik bacaanya, karena point-point jawaban terkadang mirip-mirip sehingga perlu pemahaman lebih.

Untuk hasilnya sekitar 3 hari_an, kurang lebih jika test nya hari jum'at maka hasilnya sudah ada hari senin siang sudah dapat di check di website http://www.lc.itb.ac.id/id/elpt-result, kemudian untuk sertifikatnya dapat diambil sekitar 1 minggu_an.

Sebenarnya untuk test ini saya tidak mendapat nilai yang baik, cuma dapat 82, walaupun begitu tetap memenuhi standart, untuk orang tidak terlalu bisa bahasa inggris dan pengalaman pertama test toefl seperti saya ini hasil tersebut harus tetap sangat di syukuri ^^, Dan saya berjanji akan terus memperbaikinya jika masuk kuliah lagi nanti.

Tips and Trick
- Banyak Latihan Listening, Grammar, Reading bisa di coba nii di situs http://englishteststore.net/
- Perbanyak Do'a dan Sedekah

Semoga Bermanfaat,
Regards,

Iqbal


Pengalaman Dan Tips Trick Mengerjakan Test TPA OTO Bappenas

Sekedar berbagi tentang pengalaman mengikuti Test Potensi Akademik, TPA OTO Bappenas,  alasan saya mengikuti test ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat melanjutkan kuliah pascasarjana ITB, yaitu harus mempunyai sertifikat TPA Bappenas dengan skor minimal 475

Untuk mengikuti test ini sebelumnya saya mendaftarkan terlebih dahulu, informasi pendaftaran dapat disimak disitus http://www.upp-tpa.com/

Tahapan pendaftaran TPA 
1. Telepon Tanya Jadwal Test TPA
2. Download Formulir
3. Transfer Uang pendaftaran Rp. 325.000
4. Konfirmasi serta kirimkan file scan berkas-berkas yang tertera di formulir ke email penyelenggara TPA

Jadi buat yang di luar kota tidak perlu repot-repot daftar ke Jakarta, cukup konfirmasi by mail, nanti juga petugas akan memberi konfirmasi balik.

Sebenarnya ITB juga mengadakan TPA Kolektif untuk para pendaftar pasca sarjana di Bandung, tapi berhubung saya ada ketakutan tidak lulus jadi saya ingin mencoba dahulu yang Di Jakarta, syukur-syukur kalo Lulus, kalo tidak lulus jadi saya bisa ikut lagi yang Di Bandung.

Kebetulan saya mendapatkan jadwal tanggal 22 Maret 2014, Cukup jauh dari pengajuan pendaftaran tanggal 5 Maret 2014, so buat yang ingin mengikuti test ini harap untuk mendaftarkan jauh-jauh hari karena kuotanya terbatas per minggu nya.

Sebelum menginjak test untuk pengetahuan, saya cari-cari pengalaman orang tentang test ini di Internet, dan saya pun berkonsultasi sama dosen yang pernah membimbing skripsi saya, tentang pengalamanya mengikuti test TPA OTO Bappenas ini, banyak pencerahan yang saya dapatkan dari nya.

Singkat cerita Sabtu tanggal 22 Maret 2014 saya pun berangkat ke Jakarta, dengan modal Google Maps Android saya akhirnya sampai di tempat test, tepatnya di Taman Suropati No 2 Menteng, Jakarta Pusat.




Tiba di lokasi saya atang kepagian jam 11.00 dari jadwal test kloter siang Jam 13.30, so saya menunggu terlebih dahulu, dalam lokasi test saya berkenalan sama orang-orang yang juga sedang menunggu, eh usut-usut ternyata banyak juga perserta asal bandung pula disana, jadi tidak canggung ngobrolnya.

Jam 12.00 para peserta test TPA kloter pagi sudah pada keluar, saatnya persiapan buat para peserta kloter selanjutnya, sebelum masuk ruangan ada antrian pengecekan berkas terlebih dahulu sembari di bagi kartu peserta dan snack, setelah itu menunggu pintu ruangan test dibuka.

Memasuki ruangan, saya berpendapat ruanganya sangat nyaman sekali untuk sekaliber test, kursi dan meja nya menunjang posisi duduk ketika test, di dalam ruangan saya menyiapkan alat-alat tulis sambil menyimak intruksi dari pengawas.

Test pun di gelar tepat pukul 13.30, para peserta dibagikan amplop untuk di isi alamat masing-masing peserta, tujuannya untuk nanti alamat pengiriman sertifikat TPA.

 pengawas membuka soal test TPA yang di bungkus dalam koper sandi terkunci, pengawas memohon izin membuka koper tersebut dengan di saksikan secara bersama-sama, untuk memastikan bahwa tidak terjadi kecurangan kebocoran soal.

Dan Test pun di mulai, dengan mengisi dan membulati data terlebih dahulu, kemudian menunggu Instruksi dari pengawas untuk membuka soal, Treng... pengawas mempersilahkan perserta untuk membuka soal bagian pertama tentang Test Verbal semacam sinonim, antonim, padanan kata Dsb. Para peserta dilarang membuka bagian kedua Test Matematika sebelum ada instruksi dari pengawas, begitu pula dengan Test ketiga tentang Logika. Durasi per Sub Test rata-rata 1 Jam dengan jumlah total soal 250, efisiensi waktu berpikir membulati jawaban harus benar-benar diperhatikan dalam test ini.

Berbagai macam raut wajah dengan umur muda-tua bercampur dalam ruangan ini, semua pada semangat mengerjakan, membuat saya terpacu pula untuk melakukanya.

Selesai sudah test ini pada waktu kurang lebih 3 Jam berjibaku dengan soal, pengalaman yang seru menurut saya, selesai test saya menanyakan kepada petugas, kapan saya bisa mengetahui informasi hasil ini, beliau bilang kurang lebih 4 hari_an sudah bisa ditanyakan, untuk sertifikat didapat maksimal 2 minggu_an dari test untuk lokasi yang terjauh.

Singkat cerita sudah 4 hari berlalu, saya coba menelepon kantor penyelenggara, sayangnya telepon nya sibuk terus, mungkin banyak juga yang kurang sabar juga menunggu hasil, saya pun memutuskan untuk menelepon esok harinya, keesokanya saya coba menghubungi Jam 10.00 masih sama dengan yang kemarin sibuk terus, mengesalkan saya pikir kenapa pengumuman itu tidak di pajang di website nya saja sepertinya lebih simple, pada hari itu saya coba terus contact akhirnya tersambung juga, saya pun menanyakan dengan sedikit berdegup takut tidak lulus, saya tanya lalu beliau meminta nama dan tanggal lahir untuk memfilter hasil, sambil menunggu sebentar akhirnya petugas TPA memberitahukan skor hasil TPA saya beliau bilang skor nya 518, mendengar skor segitu bikin Plong ^^, Hhaaa... lumayan juga, tidak besar memang nilainya tapi cukup memenuhi dari nilai yang distandartkan, dan tentunya untuk orang semacam saya skor segitu sangat beruntung, karena TPA ini adalah TPA pertama saya, kadang orang lain untuk dapat skor seperti itu perlu beberapa kali test. 

Setelah mendengar kabar baik, selanjutnya menunggu sertiikat datang yang dikirimkan melalui POS.




Sedikit pengalaman Tips saya dalam TPA ini adalah,

1. Perbanyak Sedekah Dan Do'a, 
Ngga tahu ini rumus dari mana, tapi saya sangat menyakini ini salah satu tips terjitu yang membuat saya lancar dari segi mental perjalanan dan lainya.

2. Latihan yang Banyak, 
Soal bisa didapatkan dari Internet, atau mungkin buku-buka tentang TPA yang tersedia di Toko Buku, yang menjadi catatan jangan terlalu ingat sama soal-soal disana karena pengalaman saya membeli buku TPA tersebut soalnya tidak merefleksikan gambaran yang ada di soal TPA, jadi yang di lakukan adalah pahami cara-cara mengerjakanya.

Adapun Trick dalam mengerjakan TPA ini adalah,

1. Kerjakan dengan serius, baik, dan benar
Dalam artian kerjakan semaksimal mungkin, jangan asal-asalan.

2. Kerjakan yang mudah dulu
Ingat !!! soal banyak waktu terbatas, waktu itu saya menjawab 1 soal 40 detik, membulati jawaban 20 detik, jadi asumsikan 1 menit 1 soal.

3. Isi Semua,
Ini adalah mode gambler tapi sangat menguntungkan, berhubung sistem kalo salah tidak minus maka tidak salahnya untuk mengisi semuanya, waktu 10 menit terakhir saya selalu tutup soal, saya jawab secara acak, saya menyakini dari mengisi secara acak tersebut ada mungkin 1,2,3, atau lebih yang bisa bernilai benar.

Mungkin itulah pengalaman pada saat TPA Bappenas,
Semoga Bermanfaat,
Regards,

Iqbal

Friday, January 17, 2014

Uwais Al-Qarni, Tak terkenal di bumi... Terkenal dilangit.

Pada zaman Baginda Nabi Muhammad saw, ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, bidang dadanya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, wajahnya selalu melihat pada tempat sujudnya dan tangan kanannya menumpang pada tangan kirinya.






Pemuda ini tidak pernah lalai dari membaca al-Quran dan senantiasa menangis. Pakaiannya hanya dua helai saja, sudah terlalu lusuh untuk dipakai sehinggakan tidak ada orang yang menghiraukannya.

Beliau tidak dikenal oleh penduduk bumi akan tetapi sangat terkenal di langit. Pemuda ini, jika bersumpah demi Allah pasti terkabul. Dia adalah Uwais al-Qarni. Beliau tidak dikenali dan miskin malah banyak orang yang suka mentertawakannya, mengejek-ejeknya, dan menuduhnya sebagai pencuri serta bermacam lagi penghinaan dilemparkan kepadanya.

Pemuda dari Yaman ini telah lama menjadi yatim, tidak mempunyai saudara mara kecuali hanya ibunya yang telah tua dan lumpuh. Untuk menyara kehidupan sehari-hari, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing.

Upah yang diterimanya hanya cukup untuk kehidupan harian bersama ibunya.Jika ada uang lebihan, beliau akan membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti keadaannya. Walaupun dalam keadaan serba payah, beliau tidak pernah lalai dalam mengerjakan ibadahnya, sedikit pun tidak berkurang.

Sepanjang hidupnya, beliau melakukan puasa di siang hari dan bermunajat di malam harinya. Uwais al-Qarni telah memeluk Islam pada masa negeri Yaman mendengar seruan Nabi Muhammad saw yang telah mengetuk pintu hati mereka untuk menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya.

Peraturan-peraturan yang terdapat di dalam agama Islam sangat menarik hati Uwais dan apabila seruan Islam datang di negeri Yaman, beliau segera memeluknya. Banyak rekan-rekannya yang telah memeluk Islam, pergi ke Madinah untuk mendengar secara langsung dakwah Nabi Muhammad saw.

Hati Uwais juga meronta-ronta untuk ke Madinah bertemu kekasih Allah, penghulu para Nabi tetapi beliau tidak mampu karena tidak mempunyai bekal yang cukup untuk sampai kesana. Apa lagi beliau perlu menjaga ibunya. Jika beliau pergi, siapa pula yang akan melihat ibunya.

Dikisahkan ketika terjadi perang Uhud, Rasulullah saw mengalami cidera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya.

Berita ini akhirnya sampai kepada Uwais. Lalu ia segera memukul giginya dengan batu hingga patah. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti kecintaannya kepada baginda saw, sekalipun beliau belum pernah melihat Rasulullah saw.

Hari berganti hari dan musim pun berlalu, kerinduannya terhadap Rasulullah tak dapat dibendung lagi. Uwais merenungkan diri dan bertanya dalam hati, bisakah dirinya baru dapat menziarahi Nabi saw dan memandang wajah beliau dari dekat?

Akhirnya, pada suatu hari Uwais mendekati ibunya, mengeluarkan isi hatinya dan memohon izin kepada ibunya agar diperkenankan pergi menziarahi Nabi saw di Madinah.

Sang ibu, walaupun telah uzur, merasa terharu ketika mendengar permohonan anaknya. Beliau memahami perasaan Uwais, dan berkata,

Pergilah wahai anakku! Temuilah Nabi dirumahnya. Dan bila telah berjumpa, segeralah engkau kembali pulang.

Dengan perasaan gembira yang amat sangat, Uwais berkemas untuk berangkat dan sebelum pergi, beliau menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkan serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya sepanjang kepergian beliau.

Sesudah mencium tangan ibunya yang tercinta, berangkatlah Uwais menuju ke Madinah yang jaraknya sekitar empat ratus kilometer dari Yaman.

Dengan waktu yang cukup lama akhirnya tibalah Uwais al-Qarni di kota Madinah. Segeralah ia menuju ke rumah Nabi saw, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam. Keluarlah Sayyidatina Aisyah r.a., sambil menjawab salam Uwais. Segera saja Uwais menanyakan Nabi saw yang ingin ditemuinya.

Namun ternyata baginda saw tidak berada di rumah melainkan berada di medan perang. Betapa kecewa hati sang perindu, dari jauh ingin berjumpa tetapi yang dirindukannya tidak berada di rumah.

Dalam hatinya bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi saw dari medan perang. Tapi, beliau teringat akan pesan ibunya sudah tua dan senantiasa dalam keadaan tidak sehat itu, agar ia cepat pulang ke Yaman, Engkau harus lekas pulang. Disebabkan ketaatan kepada ibunya, pesanan ibunya itu telah mengalahkan suara hati untuk menunggu Nabi saw.

Ia akhirnya memohon kepada Sayyidatina Aisyah r.a. untuk pulang kembali ke Yaman. Uwais lalu menitipkan salamnya kepada Nabi saw dan melangkah pulang dengan perasaan hampa karena tidak dapat bertemu dengan Kekasih Allah.

Sepulangnya dari perang, Nabi saw langsung bertanya tentang kedatangan orang yang mencarinya. Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa Uwais al-Qarni adalah anak yang taat kepada ibunya. Beliau adalah penghuni langit (sangat terkenal di langit).

Mendengar perkataan baginda Rasulullah saw, Sayyidatina Aisyah r.a. dan para sahabatnya tertegun seketika. Lalu kata Sayyidatina Aisyah r.a., memang benar sebelum ini ada seseorang telah datang mencari Rasulullah saw tetapi orang itu segera pulang ke Yaman, kerana teringat akan ibunya yang sudah tua dan sakit sehinggakan beliau bimbang meninggalkan ibunya terlalu lama.

Rasulullah saw bersabda : Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-Qarni), perhatikanlah bahawa ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya.

Sesudah itu baginda saw, memandang kepada Sayyidina Ali k.w. dan Sayyidina Umar r.a. lalu bersabda: Apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya untuk kalian karena dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi.

Tahun berganti tahun dan Umar r.a menjadi khalifah kedua menggantikan Abu Bakar As-Siddiq yang telah wafat. Abu Bakar dipilih menjadi khalifah selepas Rasulullah saw wafat.

Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda Nabi saw tentang Uwais al-Qarni, sang penghuni langit. Beliau segera mengingatkan sahabatnya, Sayyidina Ali k.w. untuk mencari Uwais bersama.

Sejak itu, setiap kali ada kafilah yang datang dari Yaman, mereka berdua akan bertanya tentang Uwais al-Qarni, apakah ia turut bersama mereka. Diantara kafilah-kafilah itu ada yang merasa heran, apakah sebenarnya yang dicari oleh kedua-dua sahabat besar itu. Rombongan kafilah dari Yaman menuju ke Syam silih berganti membawa barang dagangan mereka.

Suatu ketika, Uwais al-Qarni turut bersama rombongan kafilah menuju kota Madinah. Melihat ada rombongan kafilah yang datang dari Yaman, bersegeralah khalifah Umar r.a. dan Sayyidina Ali k.w. mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais turut bersama mereka.

Rombongan itu mengatakan bahwa ia ada bersama mereka dan sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawapan itu, mereka berdua bergegas menemui Uwais al-Qarni. Sesampainya di tempat Uwais, Khalifah Umar r.a. dan Sayyidina Ali k.w. memberi salam. Namun rupanya Uwais sedang melaksanakan solat. Setelah mengakhiri solatnya, Uwais menjawab salam kedua tamu agung tersebut sambil bersalaman.

Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar segera membalikkan tangan Uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang berada ditelapak tangan Uwais, sebagaimana pernah disabdakan oleh baginda Nabi saw. Memang benar! Dia penghuni langit. Dan ditanya Uwais oleh kedua tamu tersebut, Siapakah nama saudara?

Lalu jawab Uwais, Abdullah. Mendengar jawaban itu, kedua sahabat itupun tertawa dan mengatakan : Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya ?

Uwais kemudian berkata: Nama saya Uwais al-Qarni.

Sepanjang perkenalan mereka, tahulah mereka bahwa ibu Uwais telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, beliau baru dapat turut serta bersama rombongan kafilah dagang itu.

Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali k.w. memohon agar Uwais berkenan mendoâkan untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada khalifah: Sayalah yang harus meminta doa dari kalian. Mendengar perkataan Uwais, Khalifah berkata: Kami datang ke sini untuk mohon doa dan istighfar dari tuan.

Disebabkan didesak oleh dua sahabat besar ini, Uwais al-Qarni akhirnya mengangkat kedua belah tangannya lalu berdoa dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar r.a. berjanji untuk memberinya uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais sebagai biaya hidupnya. Uwais menolaknya dengan lembut dengan berkata: Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi.

Setelah kejadian itu, nama Uwais kembali tenggelam dan tidak langsung terdengar beritanya. Tapi diriwayatkan ada seorang lelaki pernah bertemu dan dibantu oleh Uwais.

Kata orang itu, waktu itu kami sedang berada di atas kapal menuju ke tanah Arab bersama para pedagang, tanpa disangka-sangka angin ribut bertiup dengan kencang. Akibatnya hempasan ombak menghantam kapal kami sehingga air laut masuk ke dalam kapal dan menyebabkan kapal semakin berat.

Pada saat itu, kami melihat seorang lelaki yang mengenakan selimut berbulu di berada di satu sudut kapal lalu kami memanggilnya. Lelaki itu bangun lalu melakukan solat di atas air.

Betapa terkejutnya kami melihat kejadian itu. Wahai waliyullah, Tolonglah kami! Tetapi lelaki itu tidak menoleh. Lalu kami berseru lagi, Demi Zat yang telah memberimu kekuatan beribadah, tolonglah kami! Lelaki itu menoleh kepada kami dan berkata: Apa yang terjadi? Tidakkah engkau melihat bahwa kapal dibadai ribut dan dihantam ombak ?tanya kami.

Dekatkanlah diri kalian pada Allah ! katanya. Kami telah melakukannya. Keluarlah kalian dari kapal dengan membaca bismillahirrohmaanirrohiim! Kami pun keluar dari kapal satu persatu dan berkumpul di dekat itu. Pada saat itu jumlah kami lima ratus jiwa lebih. Sungguh ajaib, kami semua tidak tenggelam, sedangkan perahu kami yang lain tenggelam ke dasar laut bersama isinya.

Lalu orang itu berkata pada kami , Tidak mengapalah harta kalian menjadi korban asalkan kalian semua selamat. Demi Allah, kami ingin tahu, siapakah nama Tuan ? Tanya kami.

Uwais al-Qarni. Jawabnya dengan singkat. Kemudian kami berkata lagi kepadanya, Sesungguhnya harta yang ada di kapal tersebut adalah milik orang-orang fakir di Madinah yang dikirim oleh orang Mesir. Jika Allah mengembalikan harta kalian. Apakah kalian akan membagi-bagikannya kepada orang-orang fakir di Madinah? tanya Uwais.

Ya,jawab kami. Orang itu pun melaksanakan solat dua rakaat di atas air, lalu berdoa. Setelah Uwais al-Qarni mengucap salam, tiba-tiba kapal itu muncul ke permukaan air, lalu kami menaikinya dan meneruskan perjalanan. Setibanya di Madinah, kami membagi-bagikan seluruh harta kepada orang-orang fakir di Madinah sehingga tidak ada satupun yang tertinggal.

Beberapa waktu kemudian, tersiarlah khabar bahawa Uwais al-Qarni telah pulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia hendak dimandikan tiba-tiba terlalu banyak orang yang berebut hendak memandikannya.

Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafankan, begitu ramai orang yang menunggu untuk mengkapannya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai.

Ketika usungan dibawa menuju ke perkuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebut hendak mengusungnya.

Meninggalnya Uwais al-Qarni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan penduduk Yaman. Sedemikian banyaknya orang yang tak dikenali datang untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tidak dihiraukan orang.

Sejak ia dimandikan sampailah ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, ada saja orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu.

Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka tertanya-tanya: Siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais al-Qarni ? Bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir yang tidak memiliki apa-apa, yang kerjanya hanyalah sebagai penggembala kambing dan unta? Tetapi, ketika hari wafatmu, engkau telah menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal.

Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamannya. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahui siapa Uwais al-Qarniyang ternyata tidak terkenal di bumi tapi terkenal di langit.

Thursday, January 2, 2014

Dunia ini Ibarat Ladang yang Luas

Sesekali waktu saya bermain di kebun,
Banyak juga tanaman buah-buahan yang ayah saya tanam.


Hampir secara bersamaan,
semua tanaman sedang berbuah,
Tentunya saya sangat menikmati rimbunya buah-buahan tersebut.

Terbesit dalam pikiran,
Mengingat Pepatah "Apa yang akan kita Tanam, Itu yang akan kita Petik"

Ayah menanam Buah Mangga, Akhirnya Beliau pun bisa memetik mangga.

Mungkin kalau Di Ibaratkan dalam Dunia IT yang sedang saya geluti,
Saya jadi kepikiran agar Selalu berpikir tetang investasi masa depan,
Contohnya mungkin Dalam beberapa tahun ke depan akan booming pemrograman mobile android,

Mengapa tidak saat ini untuk mulai menanam benih kemampuan pemrograman mobile tersebut,
Alhasil pada saat waktunya bisa membuat aplikasi berbasis mobile dan hal tersebut dapat menjadi benefit bagi diri sendiri.

Terbesit pikiran lagi, rasanya masih banyak juga yang bisa ditanam dalam bidang IT.
Tinggal kita cari benih apa yang ingin kita tanam.

Dunia ini Ibarat Ladang, Jadilah Petani Dalam Bidang IT.

 Bandung, 02 Januari 2014

IqbalGeForce

Wednesday, January 1, 2014

Proses Atau Hasil ???

Sewaktu kuliah dulu saya,
Orientasi saya dalam pengerjaan tugas adalah "hasil"

Saya pikir apapun tugasnya,
harus berhasil apapun caranya, dan harus beres apapun hasilnya.


Jujur,
Saya kurang menyukai sebuah kegagalan.

Terkadang untuk mencapai keberhasilan tersebut,
saya melewatkan beberapa fase yang seharusnya di lalui terlebih dahulu.

Tapi karena pola pikir saya orientasi nya proses,
Saya fokus supaya beres dan yang penting beres.

Alhasil kekurangan dari pola tersebut adalah,
Ketidakmampuan mengerjakan tugas secara benar-benar.

Bahkan bahaya nya,
ketika mungkin suatu saat stuck di fase yang dulu sering di lewati,
akhirnya membuat benar-benar tidak mampu sama sekali untuk mengerjakan.

Orientasi "Proses" ternyata lebih penting
Walaupun rentan dengan kegagalan pula, tai tetap ada unsur proses
yang menyebabkan bisa belajar dari kegagalan.

Sekali lagi proses itu sangat penting,
Melewati fase tiap fase membuat kita tahu secara keseluruhan,
Walaupun mungkin jika kita gagal dalam suatu fase, tapi kita bisa belajar dari kegagalan tersebut dan melanjutkan fase tersebut.

Tentu Cara itu tentu lebih baik dan tu'maninah.

Bandung,  01 Januari 2014

IqbalGeForce