Run Length Encoding (RLE) adalah teknik kompresi sederhana, di mana urutan di mana nilai data yang sama terjadi pada banyak elemen data yang berturut-turut disimpan sebagai nilai data tunggal dan dihitung panjangnya.
Kompresi dan dekompresi data menggunakan run-length encoding (RLE) ini merupakan suatu bentuk teknik yang digunakan untuk mengkompresi data yang berisi karakter-karakter berulang.
Misalkan, ada seseorang yang alay berteriak :
“AAAAAKUUUUU CHAYYYYYAAAAANK KAAAAMUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU !!!!!!”
Pesan diatas akan sangat cocok jika dikompresi menggunakan metode kompresi RLE, karena kompresi RLE menghitung jumlah kemunculan simbol lalu menuliskan simbol tersebut sebanyak satu kali diikuti dengan jumlah kemunculannya.
Data diatas berukuran 66 byte, dan kita akan melakukan kompresi RLE terhadap data tersebut :
1. Ubah data dalam bentuk sekuensial
Data teks diatas sudah dalam bentuk sekuensial :
"AAAAAKUUUUU CHAYYYYYAAAAANK KAAAAMUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU !!!!!!"
2. Hitung jumlah kemunculan karakter
(A,6) (K,1) (U,5) (spasi,1) (C,1) (H,1) (A,1) (Y,5) (A,5) (N,1) (K,1) (spasi,1) (K,1) (A,5) (M,1) (U,24)(!,6)
3. Tulis hasil kompresi
A6K1U5 1C1H1A1Y5A5N1K1 1K1A5M1U24!6
Setelah proses kompresi, maka data yang dihasilkan akan berukuran 35 byte.
Dengan proses kompresi tersebut, maka telah menghemat tempat penyimpanan sebesar 31 byte (47%) !!!
Resource :
Alan Weblog ~ Tugas Pengantar Multimedia
No comments:
Post a Comment