14 Ramadhan 1433 H, Langit Begitu cerah….
Tepat pukul 03.00 Shubuh saya mencoba beranjak bangun, keadaan yang mulai berubah, bangun tidur pun serasa mulai berat, saya pikir mungkin inilah fase tantangan naik level lagi di bulan ramadhan.
Dikarenakan tak menanak nasi waktu malam, hal itulah yang memaksa harus keluyuran mencari sesuap nasi ke luar rumah.
Ku coba menyalakan sepeda motor, dengan bisingan mesin yang mengganggu tetangga, bergegas meninggalkan rumah.
Keluyuran shubuh-shubuh menimbulkan kesan tersendiri, Jalanan begitu sepi, padam, tersusupi pula oleh hawa dingin yang menusuk badan, Dingin memang, tapi ku coba tuk paksakan.
Langit hari ini pun terasa cerah,
Terlihat memang Purnama Bulan begitu memancar indah terangnya, menemani setiap meter perjalanan roda motorku.
Tak habis-habis aku terus memandangnya,
Indah Ya Allah,
Inget Keluarga,
Inget Si Dia, ah sudah rupa-rupa lamunanku ini…
Inginya rasanya Menikmati Moment-Moment ini secara bersama-sama, It’s romatic Moment.
Terlepas dari hal tersebut, saya terpikir bahwa bulan ini sebenarnya telah menunjukan pertengahan bulan, yyaa pertengahan bulan di bulan Ramadhan.
Seikat pikiran membisu,
Perjalanan 1/2 bulan rutinitas ramadhan kali ini saya renungi, bernuansa ada rasa suka, dan ada rasa duka nya ternyata.
Bulan, pergerakanmu ditengah kegelapan, selalu menemani diriku yang kesepian di tengah perjuangan.
Mulai dari hilal hingga Purnama sempurna hari ini.
Terima kasih Ya Rabb,
Engkau selalu memberikan moment-moment indah ini, semoga Ke depanya saya masih bisa menikmatinya bersama orang-orang yang ku sayangi. Amin…
Bandung, 02 Agustus 2012
No comments:
Post a Comment