Jiwa Pengecut

Entah apa yang membuat diri ini tidak berubah,

Sering kali membohongi perasaan diri sendiri,

Hingga tak luput lika-liku suasana perasaan begitu mencekam,

Membiasakan raut wajah bersalah tingkah.

 

Dia itu cantik,

Dan saya kenali pun Dia Shalihah,

Dan saya pun suka gaya berpakaianya, Anggun nan Bersahaja.

 

Sangat berbeda dengan wanita-wanita yang saya kenali,

Mengaguminya bukan suatu hal yang harus ditanyakan lagi, tapi rasanya lebih dari itu,

Selalu ku coba memalingkan wajah jika berpapasan,

Tak tahu mengapa begitu takut untuk menatapnya, Secuil Ingin sekali-kali untuk bisa menyapanya, tapi jiwa ini selalu menghindar,

 

Hingga akhirnya saya selalu Heran, Heran, Seherannya…

Apa saya ini memang punya perasaan padanya,

Ahhh secara bohong saya pasti mengatakan tidak,

 

Tapi secara jujur,

saya pasti mengatakan, Ya… Jujur ‘Aku suka kamu’

 

Tuhan,

Sungguh Ciptaanmu yang Luar Biasa,

Ingin ku Berta’aruf denganya.

Selalu Di Benak saya ini, Takut_ Takut_ Takut….

(Geer Duluuan Mungkin :P)

 

lewat jemari keyboard, saya terpaksa menvonis diri sendiri, bahwa saya ini Lelaki berjiwa pengecut.
Semoga suatu saat saya bisa Berubah,

 

Lepas dari belenggu, Penyakit lama
dan saya pun menyadari ini sifat yang aneh, Hhee… - -‘

 

Bandung, 28 Juli 2012