Saturday, June 22, 2013

Get the Pass

Langkah ini terus ku jalani, setahap demi setahap,

langkah-langkah yang hampir menjadi sebuah perjalanan, namun tak kunjung mencapai sasaran.

Terputus berjalan dalam naungan ketidakpastian kehidupan.

Bergerak, bergerak, bergerak dengan banyak berharap, tanpa sesuatu tujuan,

Sudah lama saya menantikan rumus dari konsistaen dalam menggapai tujuan itu, menggapai dengan konsisten dan berkelanjutan,

Setelah lumayan berkecimpung melakukan langkah-langkah ini, akhirnya jawaban ku dapatkan dari Khatib pada pelaksanaan Shalat Jum’at.

Menggapai tujuan, sasaran, harapan itu semuanya fluktuatif, layaknya sebuah Iman, yang kadang naik-turun.

Kasusnya, Iman tak akan pernah bertambah berjalan datar-datar saja, yyaa seakan membosankan hingga menyebabkan kelalaian dalam beribadah, Mengapa itu bisa terjadi, itu sebenarnya dalam pribadi ini belum ada inisiatif untuk “meningkatkan” Iman.

Iman juga laksana sebuah pembelajaran yang harus kitu gali lebih dalam, semakin dalam kita menggali, yakin kita pasti menemukan hal-hal luar biasa, di samping tingkat keimanan yang bertambah tentunya perjalanan ibadah ini terasa dapat ternikmati secara baik.

Mengutip skenario dari atas,

Saya jadi berintegrasi dengan cara menggapai harapan, tujuan, sasaran. Ada yang harus dilakukan sebnarnya dalam langkah-langkah perjalanan ini, ada yang harus di gali dalam pencapaian maksud, ada yang harus di tingkatkan, serasa teringat, hampir dalam sekuel game adventure, yang saya lihat pemeran protagonis dituntut untuk selalu menyesuaikan ability dengan tingkatan level yang ada.

Sebenarnya dalam menggapai harapan, tujuan, sasaran perjalananya memiliki Level-level tersendiri, hanya saja serasa semu bahwa telah terjadi perpindahan level di saat perjalanan langkah-langkah terarungi dan saat itu pula kita tidak menyadari bahwa sudah seharusnya kita menyesuaikan dengan tingkatan level tersebut.

Jadi intinya,

Langkah sering terjadi putus di tengah perjalanan jika di ibaratkan, seperti bermain game di Level 10 dengan kemampuan level 1, tentuu akan terasa sangat sulit

Cyooo, tingkatkan –> sesuaikan level Hidup kita.

Do it, Tanamkan dalam kepribadian.

Gali terus tentang sebuah harapan, tujuan, sasaran.

Or

Apa mau terus aja kaya gini, sampai penyesalan tua nanti….???

image

Bandung, 10 Agustus 2012

IqbalGeForce

No comments:

Post a Comment